Bench Marking 2014 #SASI2015 Day 2 : Destinasi pertama
07.13
Pukul 3 pagi, gue kebangun lagi gara-gara kedinginan AC bus plus cuaca hujan dari luar. Gue ngambil sarung di tas dan liat seisi bus kepalanya pada negleng semua alias masih di mimpi udah nyampe Bali-nya masing-masing, mungkin. Gue liat ke luar jendela, gelap gulita, gue gak tau ini udah nyampe mana. Dari pada nongol sesuatu yang tidak berbentuk dan nempel di jendela dari luar, gue memutuskan buat tidur lagi ajah pake h, sebab dingin hahahahahahahahahahaha.
Kita dibangunkan kembali dengan suara adzan shubuh di hari Jum’at yang mudah-mudahan barokah. Alhamdulillah-nya, kita udah masuk daerah Maling eh Malang. Nyecepnya udara daerah pegunungan kerasa banget pas turun dari bus buat shalat shubuh dan sekedar bersihin jigong di masjid kecil pinggir jalan yang banyak truk parkir bebas. Abis selesai, gue sempetin buka Recent Updates BBM yang dari tadi malem gue matiin supaya hemat baterai. Pas scrolling ke bawah, tiba-tiba nemu gebetan LDG-an gue update PM:
GLUP! (karena JLEB udah terlalu mainstream). Tiba-tiba belek gue berjatuhan. Sungguh Jum’at yang barokah pikir gue, karena Allah udah ngasih tau kalo dia gak cocok buat gue. #ARSIHRAPOPO
Masih dengan belek yang bercucuran, demi kelancaran study tour sekali-kalinya di SMA gue kali ini, gue harus berusaha jadi “Tegar yang sekarang”. Ya lo rasain sendiri aja lah, gimana rasanya punya LDG yang jauh, yang kebetulan lo lagi jauh dan dijauhin hatinya pula. Engga mau berlarut dalam lautan empang yang dalam, gue lebih milih menidurkan diri dalam nadi (lagi). Moral value: When your heart is broken, go to sleep and let it be a nightmare who will not remember when you wake up. #arsihbersabada #eh #bersabda #translatebyAyuSyifa #karenague #RIPgrammar
Masih dengan belek yang bercucuran, demi kelancaran study tour sekali-kalinya di SMA gue kali ini, gue harus berusaha jadi “Tegar yang sekarang”. Ya lo rasain sendiri aja lah, gimana rasanya punya LDG yang jauh, yang kebetulan lo lagi jauh dan dijauhin hatinya pula. Engga mau berlarut dalam lautan empang yang dalam, gue lebih milih menidurkan diri dalam nadi (lagi). Moral value: When your heart is broken, go to sleep and let it be a nightmare who will not remember when you wake up. #arsihbersabada #eh #bersabda #translatebyAyuSyifa #karenague #RIPgrammar
Di tengah-tengah perjalanan pegunungan yang berliku-liku, terdengar suara rintih anak manusia dari salah satu jok tengah bus. "Pak supir brenti dulu pak, mau pipis, udah gak kuat pak..." Riri "Pearl" mulai merengek pelan. Tapi gak dijawab oleh crew bus yang telah membawa kita jauh dari rumah ini. Ia mencoba sekali lagi, "Paak supiir pakkk tolong pak ini udah di ujungggggg, udah gak kuat nahan lagi lah pakkk". Nadanya mulai agak tinggi, dan sama sekali tidak di gubris oleh pak supir maupun kondektur. Tersadar teman kita sedang kesusahan, kita sontak ramai-ramai menyemangati. Dari "Tahan Ri, 2 jam perjalanan lagi", "Sabar Ri, ini pake botol akua bekas aku aja", "Pecahkan saja jendelanya, biar ramai, lalu kau lompat darinya. Lepaskan semua urin itu Ri, lepaskan!", sampe ada yang nawarin "Karena aku sahabat yang baik, aku udah siap mangap kok Ri". #prayforRiri
Untuk ke sekian kalinya, ini merengek, marah, merintih dan menahan air suci yang sudah berada di rektum itu supaya tidak jatuh ke tempat yang salah sambil merangkak keluar dari jok penumpang menuju bagian depan bus. Setelah sekian lama permintaannya tidak terpenuhi, dengan rasa iba yang mendalam, akhirnya pak supir meminggirkan bus yang kita tumpangi ke sebuah toilet umum kecil pinggir jalan. Riri langsung membuka pintu bus, kapicirit dan pipis di tempat bergegas menuju kakus. Dan cewek-cewek lain juga mengikuti. Termasuk gue. #latahkebelet #tapigakmauikutanngerenngek #karenacewekcumapengenikut-ikutandoang.
Usai menyaksikan drama "Kisah Paus Wanita yang Kebelet Pipis tapi DI-php-in Supir Bus Citra Pantura", kita melanjutkan perjalanan. Sebagai orang Indonesia tulen, engga lengkap rasanya kalo engga ngaret. Kita tiba deblug di Batu, Malang sekitar pukul 7 pagi. Itu baru nyampe, belum mandi, makan dan perjalanan ke Universitas Brawijaya. Padahal di jadwal, kita harus udah ada di UB pukul 8 pagi buat sosialisasi. Tujuan pertama di Batu kali ini adalah cari udang. #yangmudeng-mudengaja. Karena reg-reg diburu waktu, kamar mandi masjid yang sedikit, hawa pagi pegunungan dan air kran yang dingin, dan kebanyakan orang dalam rombongan. Ada segelintir manusia yang merelakan dirinya ditumpuk kotoran (re: gak mandi, cuma cuci muka, sikat gigi sama ganti pakean (dalem) doang). Termasuk gue.
Karena kita adalah makhluk kreatif, selesai (gak) mandi dan makan, bukannya buru-buru kembali ke mobil, eh kita malah melancong dulu ke taman hiburan gitu depan masjid. Foto-foto gak jelas, naik-naik wahana, beli oleh-oleh sampe ada guru pembimbing yang berak-berak berek-berek suruh cepet balik ke bus masing-masing.
 |
| Ini bangunan dalemnya toilet loh~ |
 |
| Iya, ini bukan gue yang ngefoto. Kalian cerdas. |
Abis gak puas foto-foto, kita otw ke UB dan gue gak nemu udang yang gue cari. #HUFT
Memasuki daerah kampus Universitas Brawijaya, ada beberapa hal yang gue cari, seperti Indra Widjaya, Kak Iir (?) dan cowok ganteng disekitarnya (berharap muka cowok-cowoknya gak semalang nama kotanya). Karena kita udah dateng telat, acara sosialisasi jadi diundur juga abis Jum’atan. Alhasil, lagi-lagi kita memanfaatkan waktu dengan foto-foto gak jelas.
 |
| Helmnya bagus. |
 |
| Dalam season: Satpam dan Eneng. |
 |
| Dalam episode: Eneng dan Emak. |
 |
| Gada gue? Iyalah, gue yang motoin. |
 |
| "Aku iri sama mereka." |
Dan, salah satu pencarian telah ditemukan. Kita nemu plat motor “E”, Fatimah pun girang dan tercengang. Padhal kita gak tau itu motor punya siapa. Harusnya ada fotonya, tapi ada di kamera temen dan temennya ketinggala di UB.
Udah pegel muterin seperempat kampus, gue dan temen-temen nyoba duduk-duduk unyu di taman kampus. Ngerasain jadi anak kuliah sebentar. Waktu lagi asik-asiknya ngobrol, tiba-tiba mata gue tertuju sama 2 orang kulit super item yang sepertinya se-ras sama Arie Kriting dari Indonesia timur. Gue sengaja nguping dan mencoba nge-dubbing pembicaraan mereka.
“Ngana tau tidak?” salah satu cowok item bertanya.
“Tau apa kaka?” cowok item yang satunya lagi mulai kepo.
“Tukang sayur, jual teman beta!” cowok item 1 menjawab dengan muka sedih.
“Mana bisa dia jual teman kaka? Teman kaka yang mana kaka?” cowok item 2 mengekerutkan dahi dan tetap terlihat keling.
“Itu pisang Ambon.”
Sontak ngakak kita petjah sampe ngebuat beberapa orang di kantin kampus pada nengok. Sejak saat itu, tiap ada orang item kita pasti bilang, “PISANG PISANG PISANG, AMBON AMBON, AMBON” sambil menggerakkan kedua jari telunjuk secara berhadapan. Cobain aja, garing ditanggung pelaku.
Selesai shalat, kita digiring ke aula buat ngikutin sosialisasi kampus yang katanya masuk 5 besar universitas terbaik di Indonesia ini. Berhubung gue dan sekelompok pengikut gue telat dateng (lagi) dan duduk dibelakang, gue iyain aja semua yang diomongin bapak rektor yang lagi ngomong di depan. Kalo gue nanya Indra Widjaya suka telat bayar uang kuliah apa engga, takutnya dilempar mic. Jadi gue mending diem.
 |
| Kerudungnya bagus. |
 |
| Di UB ada McDonald's juga, sukses terus UB! |
Selesai cocin-cocin tentang kampus, kita keluar dengan pembagian yogurt dan wafer gratis dari beberapa mahasiswa yang mungkin seksi konsumsi acara (padahal gak seksi-seksi banget sih), udah berasa balita yang abis disuntik vaksin anti campak aje dah di kasih wafer. Udah mah yogurt-nya bukan rasa susu fermentasi, lebih tepatnya rasa ketek yang 17 tahun gak dikasih deodorant. Kecut leder.
Kita masuk mobil lagi dengan nasi kotak buat makan siang dan melanjutkan perjalanan ke pelabuhan Ketapang dengan tidur sepanjang perjalanan. Bukan, bukan tidur aja. Tepatnya gue lupa ngapain aja selama itu. Abis, perjalanannya lama bingit. Sampe Coelentera di pantat kita udah beranak tiga kali.
Untuk mengisi kekosongan dan menyambut hari ketiga, mending liat yang ini dulu deh.
 | ||
WT bahagia sekali pemirsah.
|
.jpg)
2 komentar
Backgroundnya adit bagus.
BalasHapusWT nya lagi menggali emas a.k.a ngorong
KAMI AGEN RESMI NANO SPRAY MCI INDONESIA
BalasHapusDATANG MENAWARKAN PRODUCK NANO SPRAY DAN BERGARANSI
HUB/SMS : 0812 4143 9373
PIN BB : 2B37C8E6
ALAMAT KANTOR MCI SURABAYA : JL.NGAGEL JAYA INDAH BLOK C 65-67 ( LANTAI 2 )
HARGA NANO SPRAY 2 RP 1.700.000
HARGA BEUTY MAGIC STICK RP 1.400.000
KALAU BELI 1 SET, NANO
* Membuat wajah lebih awet muda
* Mengencangkan kulit wajah
* Menghaluskan kulit wajah
* Mengurangi SPRAY 2 + MAGIC STICK HANYA RP 2.400.000
MANFAAT MENGUNAKAN NANO SPRAY:
* Mencegah penuaan dini
* Menghilangkan jerawat
* Melembabkan kulit
* Membersihkan komedo
* Mencerahkan wajah
* Menyamarkan bekas luka
* Menghilangkan flek flek hitam di wajah
* Mengecilkan pori pori wajah
MANFAAT MENGUNAKAN BEUTY MAGIC STICK
*ksidasi dalam darah
* Mengurangi kerutan di wajah
* Mengurangi lemak dalam kulit
CARA TRANKSAKSI:
* Pembayaran melalui BANK/ATM,transfer ke rekening MANDIRI,BRI,BNI KE BENDAHARA MCI
*BARANG LANSUNG DIKIRIM SETELAH BENDAHARA MCI KAMI SUDAH MENERIMA PEMBAYARAN DARI SIPEMESAN
*BARANG YANG ANDA PESAN SEMUA PERANTARANYA BELUM TERMASUK ONGKIR KE ALAMAT ANDA MASING-MASING
KETENTUAN:
1. Harga yg tercantum sudah NET/PAS/MENTOK/FIX. (Yg nego sorry no respon)
2. Bagi anda yang berada diluar Daerah Wilayah,Kota,Kab,Dan sekitarnya.
3. Kami telah menyediakan Jasa pengantar barang melalaui via paket TIKI/JNE
TUNGGU APALAGI YUKK BRUAANNN ORDER NANOSPRAY...
==========TRANSAKSI AMAN DAN TERPERCAYA=========